Sedetak lagi waktuku sia-sialah cerita kehidupanku
KUASAMU
Ya Rab..
Bagaimana bisa aku mengatakan cinta kepada-Mu
Jika selama ini aku mengejar selain engkau
Bagaimana bisa aku menyatakan aku hamba-Mu
Jika selama ini bukan engkau tujuanku
Bagaimana bisa aku menyatakan engkau kekasihku
Jika selama ini kebaikanku selaluku minta balasan dari-Mu
Bagaimana bisa aku menyatakan engkau segalanya
Jika selama ini aku anggap engkau tanpa kontribusi
Bagaimana bisa aku menyatakan nikmat taat kepada-Mu
Jika selama ini aku selalu lalai akan kehadirat-Mu
Engkau awal dan akhir, asal dan tujuan jika selama ini bukan engkau yang aku harapkan dan ridho-Mu
Engkau cukup bagiku, sedangkanku berharap pujian dan menolak hinaan makhlukmu
Islam kepadamu aku penuh kekacauan dan kekhawatiran akan masaku
Engkau Rahman, Rahim, malik, kudus
Engkau penyandang asmaul husna, sedangkan diriku semakin larut dalam masalah dunia
Semakin sibuk dengan pakaian sosialku
Semakin angkuh dalam meraih kepuasan jiwa, aku semakin serius merias diri bukan dari hati
Gelisah memaksa kebahagiaan bukan nikmat kematian
Sungguh!!! Aku rindu engkau rengkuh
Tak perlu mengatakan semua itu
Cukuplah sadarkan af’almu dalam gerakanku
Sifatmu dalam batinku
Asmamu dalam nafasku, dan
Dzatmu segeralah jemput aku
Karena bilamana sejengkal lagi langkahku
Sedetak lagi waktuku sia-sialah cerita kehidupanku
Andai tanpa kasih cintamu, andai tanpa manfaat kehidupan di alammu
Bikalimatit taqwa wa bikalimatit haq