Sajak | Sajak Sederhana Untukmu

Sama, kamu hanya bisa merasakan jumlah rintikan air karena dia telah membasahimu

SAJAK SEDERHANA UNTUKMU

Oleh : Rasmini

Kamu tahu jumlah bintang yang ada disetiap malam?

Apakah kamu bisa menghitungnya?

Apakah kamu bisa melihat semua bintang yang ada?

Mungkin seribu banding satu bintang yang mampu kamu lihat dengan mata telanjangmu

Berbeda dengan hujan

Banyaknya rintikan air yang jatuh kamu bisa melihat semuanya

Walaupun kamu tidak tahu berapa jumlah air yang jatuh dalam waktu bersamaan

Hujan dan bintang memiliki kesamaan yang tidak bisa disamakan

Jika jumlah rintikan air dan jumlah bintang yang menemani gelapmu

Sama, kamu hanya bisa merasakan jumlah rintikan air karena dia telah membasahimu

Dan mungkin kamu juga bisa merasakan jumlah bintang

Jika kamu mendengak kearah langit ketika kamu sedang rapuh

Kamu bisa menari bersama dengan rintikan air

Tapi kamu tidak bisa menari bersama bintang

Bintang memayungimu sementara hujan mendampingimu

Aku tidak mendiskriminasikan antara hujan dan bintang

Karena mereka adalah bagian terpenting dalam hidupmu

Hujan bisa menemanimukapan saja

Ia bisa hadir dikala pagi, siang, sore ataupun malam untuk menemani dirimu

Terkadang bintang iri oleh hujan yang bisa kapan saja menemanimu

Tapi, bintang tidak pernah tahu kalau kau kadang tidak suka akan kedatangan hujan

Yang mengganggu aktifitasmu

Sama halnya seperti bintang, terkadang hujanpun iri kepada bintang

Karena bintang selalu mempunyai jadwal tetap untuk menemani harimu

Bintang selalu menemanimu setiap malam

Dan hal tersebut pasti dilakukannya meskipun hujan sedang menemanimu

Tapi hujan tidak pernah tahu kalau kamu terkadang benci akan kehadiran bintang

Karena adanya bintang pasti ada kerinduan yang amat dalam engkau rasakan

Sehingga air mata indahmu jatuh untuk membasahi pipimu

Hujan dan bintang adalah salah satu “fenomena alam” yang tidak bisa dihilangkan darimu

Mereka mempunyai porsi dan waktu masing-masing untuk menemani dan mewarnai hidupmu

Tapi tidak seperti aku

Aku hanya angina yang begitu saja menyapamu, melewatimu dan berlalu begitu saja

Terimakasih bintang dan hujan karena kalian bisa melihat raut wajahnya dibalik caramu menemaninya